3 Posisi yang Harus Dibenahi Manchester United, Nomor 1 Paling Krusial
PADA bursa transfer musim panas 2017, Manchester United mengeluarkan dana yang cukup besar untuk membangun skuad mereka. Sebut saja nama-nama rekrutan anyar mereka seperti Romelu Lukaku yang diboyong dengan harga 76 juta pounds, Nemanja Matic dengan harga 40 juta pounds, serta Victor Lindelof 31 juta pounds.
Meski telah menghabiskan dana besar, namun nyatanya hal tersebut masih belum berjalan sebanding dengan raihan Man United musim ini. Pasalnya, klub berjuluk The Red Devils itu masih kesulitan mengimbangi laju Manchester City yang berlari kencang sebagai pemuncak klasemen Liga Inggris 2017-2018.
Tak ada yang memungkiri bahwa kini skuad Man United dihuni oleh nama-nama besar, seperti Paul Pogba dan David De Gea. Kendati demikian, klub yang bermarkas di Old Trafford itu disebutkan masih memiliki kekurangan di beberapa lini. Berikut adalah tiga posisi yang harus dibenahi Man United agar bisa menjadi tim yang benar-benar solid.
3. Gelandang Serang
(Foto: Mesut Ozil/AFP)
Diboyongnya Romelu Lukaku dengan harga fantastis pada bursa transfer musim panas 2017 tentunya dimaksudkan untuk meningkatkan daya serang Manchester United. Pasalnya, pada musim 2016-2017, Man United kerap mengalami kebuntuan mencetak gol sehingga lebih sering mendapat hasil imbang daripada kemenangan.
Lukaku yang selama ini memiliki catatan apik untuk menjebol gawang lawan dari area kotak penalti, pada awalnya diharapkan bisa menjadi juru gedor Setan Merah. Namun begitu, apa yang ditunjukkan Lukaku pada musim ini nyatanya masih berada di bawah ekspektasi banyak pihak.
Lukaku sendiri memiliki penampilan yang tidak konsisten. Ketiadaan seorang gelandang serang kreatif pun disinyalir menjadi penyebabnya. Pasalnya, karena tak memiliki gelandang serang kreatif, Man United kerap mengalami kebuntuan dalam melakukan serangan. Tak ayal, Lukaku pun tak mendapat suplai bola dengan baik, sehingga tak mampu menjalankan tugasnya dengan maksimal.
Sejauh ini, nama gelandang serang Arsenal, Mesut Ozil, disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk mengisi kekosongan posisi di Man United tersebut. Terlebih lagi, kontrak Ozil bersama Arsenal akan berakhir pada 30 Juni 2018, dan hingga saat ini belum memperbaruinya.
